Yayasan Motivator Pembangunan Masyarakat (MPM) pada tanggal 10 Nopember 2022 bertempat di ruang dekan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Fakultas Pertanian UNHAS dalam sebuah program yang dinamakan “Adaptation to Climate Change, Mitigation and Disaster Risk Reduction” dan meliputi beberapa pekerjaan yaitu (1) Mempersiapkan panduan teknis penelitian yang adaptif terhadap perubahan iklim; (2) Pelatihan petani peneliti berbasis organic; (3) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan praktek budidaya adaptif di lahan petani atau petani kelompok tani yang berpartisipasi dalam sekolah lapangan iklim; dan (4) Penerbitan jurnal ilmiah, buku, dan brosur atas nama kedua Lembaga. Kerja sama ini akan berlangsung sampai Desember tahun 2025 dan merupakan lanjutan dari kerja sama yang sudah dilakukan sejak tahun 2017.
Melalui kolaborasi ini, petani peneliti yang telah didampingi oleh MPM di beberapa desa binaan mempunyai akses langsung ke professor-profesor di Fakultas Pertanian UNHAS. Akses ini akan menjadi kesempatan terbaik untuk meningkatkan resiliency atau daya lenteng terhadap dampak negative perubahan iklim.
Dalam sambutannya Ketua Tim dari UNHAS yaitu Prof.Dr.Ir.Kaimuddin, M.Si menyampaikan hasil-hasil yang telah dicapai dalam kerja sama dengan MPM yaitu
penerbitan dua buku yang hak patennya dipengang oleh MPM, 9 jurnal ilmiah, komposisi kompos terukur, pestisida yang sementara diurus patennya, dan lai-lain. “dengan kerja sama ini, Lembaga universitas tidak dilihat lagi sebagai Menara gading yang tidak tersentuh tetapi akan menjadi menara air yang kehadirannya dirasakan oleh petani” lanjutnya.
Sementara itu, Direktur MPM, Ruth Tandi Ramba, dalam sambutannya menyampaikan harapannya bahwa kolaborasi antara MPM dan Fakultas Pertanian merupakan sebuah benih yang akan tumbuh menjadi pohon yang rindang dimana para petani kecil bisa berlindung dari teriknya Matahari, bernaung dari lebatnya hujan, dan berteduh dari panasnya suhu bumi. Ungkapan ini disampaikan sebagai refleksi atas fenomena perubahan iklim yang telah memberi dampak negative pada sector pertanian terutama pada petani kecil.
Dekan Fakultas Pertanian, UNHAS, Prof. Dr. Ir. Salengke, M.Sc., menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas kesempatan yang diberikan MPM kepada Lembaga yang dipimpinya untuk bekerja bersama petani bahkan memberi kesempatan kepada mahasiswa S1 dan S2 untuk melakukan penelitian yang merupakan tugas akhir dari mahasiswa tersebut. “Fakultas pertanian mempunyai 16 profesor yang siap
dimobilisasi untuk membantu MPM jika dibutuhkan” demkian tawaran Prof. Salengke. Tawaran lain berupa ajakan kerja sama untuk mengakses dana Kedaireka, sebuah platform yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai sebuah platform
kolaborasi perguruan tinggi dan dunia usaha atau organisasi kemasyarakatan.
